Mario Lawalata Membelot demi El Clasico di Final Liga Champions

"Gue sebenernya pendukung Barcelona. Tapi duel Juve sama Madrid ini gue jagoin Madrid lah," kata Mario saat berbincang dengan Kompas.com dalam acara nonton bareng Juventus vs Real Madrid yang diselenggarakan Heineken Champion the Match di Conslave, Wijaya I, Jakarta Selatan, Selasa (5/5/2015).

Bukan maksud hati mengkhianati Barcelona, Mario punya alasan tertentu untuk menjagokan Cristiano Ronaldo dan rekan setimnya. Kata Mario, andai Madrid menang dalam dua leg partai semifinal ini, dan Barcelona juga memenangi laga semi final kontra Bayern Muenchen, maka impiannya terwujud untuk menyaksikan laga El Clasico antara Barcelona versus Real Madrid di final Liga Champions yang bakal digelar di Olympiastadion, Berlin pada 6 Juni 2015.

"Barca kan besok lawan Muenchen. Nah, gue harap kalau pertandingan ini Madrid menang dan di leg kedua nanti juga menang. Nah, jadi El Clasico tuh. Gue harap Barcelona menang juga besok," kata Mario berharap-harap.

Kendati menjagokan musuh bebuyutan Barcelona untuk menang, Mario dan penggemar Real Madrid perlu menaruh perhatian besar terhadap tembakan luar kotak Juventus saat bertemu pada semifinal leg pertama Liga Champions, Selasa waktu setempat atau Rabu (6/5/2015) dini hari WIB. Pasalnya, kepiawaian I Bianconeri lewat skenario tersebut sudah teruji sepanjang turnamen Liga Champions musim ini.

Berdasarkan catatan UEFA, Juventus mencetak enam gol luar kotak penalti dari total 13 kali usaha. Hanya FC Porto yang menghasilkan gol lebih banyak dari percobaan luar kotak. Sementara itu, kontestan semifinal lainnya, Bayern Muenchen, menorehkan catatan serupa dengan Juventus.

Madrid juga wajib memberi atensi khusus untuk striker Juventus, Carlos Tevez. Pasalnya, tiga dari enam gol luar kotak tim asal Turin ini lahir dari kaki Tevez. Catatan ini merupakan yang tertinggi dalam Liga Champions.