"Panggilan anak-anak itu adik, mereka panggil saya kakak. Enggak mau dipanggil emak," ujar RA dalam wawancara di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (11/5/2015).
Sementara untuk transaksi prostitusinya, mereka memakai istilah "arisan" ketika ada pelanggan yang meminta layanan hubungan intim dari artis atau model.
"Kami sebutnya ini 'arisan'. Ya biar etis saja, kan enggak etis kalau langsung tanya gitu aja. Enggak semua artis kan kayak gitu. Jadi saya harus tanya, 'Dik, bisa enggak?'. Kalau si artis mengiyakan, saya iyakan ke pelanggan. Kalau tidak, saya tidak mengiyakan," ujar RA.
RA menegaskan, dirinya hanya menjajakan artis perempuan. "Saya tidak jual artis cowok. Cewek saja. Enggak ada open recruitment. Cuma dari temen ke temen aja. Misalnya, 'Oh itu si Oddie itu anak-anaknya banyak, si Oddie kliennya banyak'," ucap RA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.