Berbeda dengan Superman atau Kal-El, hampir seluruh kenangan kehancuran Kryptonite melekat dalam ingatan Kara. Namun, setelah dewasa Kara (diperankan oleh Mellisa Benoist) mencoba hidup normal sebagai asisten seorang penerbit yang kikuk, Calista Flockhart. Layaknya pekerja kantoran, Kara ditampilkan sebagai wanita yang super sibuk dan kerap kewalahan menghadapi atasannya.
Singkat cerita, Kara mulai menunjukkan kekuatannya sebagai Supergirl ketika pesawat yang ditumpangi sahabatnya menuju Jenewa mengalami kerusakan mesin. Seketika itu Kara yang berada ditengah kota langsung berlari dan terbang untuk menahan pesawat agar takmenghujam bumi.
Spontan aksi heroik Kara mulai jadi perbincangan di berbagai media massa. Karena itu Kara disarankan untuk merahasiakan kekuatan super dan identitasnya dengan mengenakan kostum khusus.
Akhirnya, dibantu oleh rekan seprofesinya dari kantor penerbit tempat dia bekerja, Kara mulaimerancang kostum Supergirl. Mulai dari yang seksi, tanpa sayap, hingga kostum bersayap dengan simbol "S" yang ia kenakan untuk menjaga serangan para penjahat dari dalam dan luar planet bumi. "Ini bukan 'S' yang berarti super, tetapi 'S' ini adalah simbol keluargaku," kata Kara.
Di sisi lain, tayangan ini sepintas terlihat seperti sketsa Black Widow dari SNL, atau bahkan salah adegan film Devil Wears Prada. Beberapa deskripsi perempuan dirasa kurang pas serial Supergirl yang "meminjam" jargon milik Superman, "Ini bukan burung, bukan pesawat, bukan laki-laki, ini adalah perempuan super."
Namun, ada beberapa hal-hal yang mendukung di dalam tayangan ini. Efek-efek dalam tayangan terlihat profesional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.