Dalam sebuah wawancara dengan majalah Seventeen, Bieber menceritakan tentang masa lalunya hingga dicap sebagai pria nakal. Menurut Bieber, ia memang nakal dan sering bertingkah saat masih remaja. Meski demikian, ia mengaku merasa kecewa karena kenakalannya tersebut.
"Dulu saya sering melanggar aturan. Saya semakin nakal saja. Saya tidak punya orang-orang yang bisa mengendalikan saya. Saya melihat ke belakang dan merasa kecewa pada diri saya sendiri," ujar Bieber yang kini berusia 21 tahun.
Menurut mantan kekasih Selena Gomez ini, setiap orang harus menyadari dan mengakui kesalahan yang pernah diperbuat. Selain itu, ia menyatakan pentingnya untuk tidak merasa sungkan dalam mengutarakan permintaan maaf. Bieber pun menegaskan dirinya selalu ingin bersikap jujur dan kini ia adalah orang yang berbeda dibandingkan masa lalunya yang kelam.
Bieber mengaku, ia ingin menjadi pribadi yang baru dan lebih baik. Ia pun ingin membina hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Semua ini dilakukannya untuk menciptakan citra dirinya yang baru, yakni seorang pria yang bersih dari perilaku menyimpang, kenakalan, dan sikap buruk lainnya.
Berkait hubungan asmara, ia pun mendambakan seorang kekasih yang mampu menarik perhatiannya. Tidak hanya itu, Bieber pun mendambakan seorang wanita yang tampil dengan penuh percaya diri dan memiliki sifat jujur.
"Saya membutuhkan hubungan yang sehat dengan orang-orang yang membuat saya merasa aman, yang dapat membicarakan apa saja dengan saya tanpa perlu menghakimi saya. Dalam diri seorang wanita, saya mendambakan seseorang yang percaya pada dirinya sendiri dan jujur. Saya harus begitu tertarik padanya dan saya bisa membayangkan kami bersama sepanjang hidup kami," papar lelaki yang melambung namanya ini berkat menyanyikan "Baby" tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.