"Ini berawal dari kasus Engeline. Kasus ini fatal. Saya bersama teman-teman artis lainya ingin berbuat sesuatu agar kasus (Engeline) ini tak terulang. Kami ingin cari solusi, ingin buat campaign," ujar vokalis Annissa Nurul Shanty Kusuma Wardhani Heryadie atau cukup disapa Shanty Paredes, dalam jumpa pers di kantor Komnas Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (2/7/2015).
Dalam kunjungan itu, selain Shanty, turut hadir Teuku Zacky, Widi Mulia, Rebecca Reijman, dan Dira Sugandi. Ada pula Emilia Contessa yang mewakil kalangan artis di bidang legislatif DPD RI. Mereka mengusung gerakan itu dengan tema "Stop Kekerasan Pada Anak, Tindak, dan Laporkan".
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait yang gencar bersuara dan meminta pihak berwajib untuk mengusut kematian Engeline menyambut baik kedatangan para artis tersebut. Menurut Arist, kampanye tersebut haruslah digemparkan.
"Yang terpenting memberikan iklan layanan masyarakat. Selain pentingnya kontak outline untuk melapor, dari Komnas PA juga akan membuat tim reaksi cepat penanggulangan kekerasan anak, jadi kalau ada masyarakat yang melihat ada indikasi kekerasan terhadap anak, jangan diam, tapi segera melapor. Itu upaya pencegahan," ujar Arist.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.