Hijau Daun Ingin Tetap Produktif

"Kami ini kelihatannya lama enggak memproduksi atau muncul lagi di banyak acara televisi, tapi kami sebenernya sejak tahun 2008 itu tiap dua tahun selalu mengeluarkan album," kata sang vokalis, Dide, mewakili Array (gitar), Arya (gitar), Richan (bass), dan Rio (additional drum) ketika berbincang dengan Kompas.com usai tampil program dalam program bincang-bincang musik Warung Warner (WarWar) yang disiarkan Kompas.com melalui jaringan internet secara langsung (live streaming) dari kantor label rekaman Warner Music Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (8/7/2015).

Setelah mengenalkan album Ikuti Cahaya (2008), Bersama Terang (2010), serta album kompilasi bertajuk 3 in 1 --hasil kolaborasi dengan band Vagetoz dan The Potters pada 2013 lalu--, Hijau Daun membuktikan produktifitasnya dengan merilis album bertajuk Cahaya Cinta pada November 2014.

"November lalu kami rilis album berjudul Cahaya Cinta dan alhamdullilah respon dari para fans juga luar biasa. Mereka selalu menantikan karya kami," tutur Dide.

"Alhamdullilah juga sampai saat ini ketika kami promo di radio-radio di kawasan Sumatera dan Jawa Barat, single kami yang berjudul 'Lima Menit' juga jadi top chart," timpal Array.

Mereka pun berharap karier musik Hijau Daun tetap langgeng dan bisa terus berkarya dengan memasukkan berbagai unsur musik baru ke dalam warna musik pop-melayu.

"Ke depannya ya pastinya kami masih pengin terus berkarya. Buat apa ngeband kalau enggak ada karya karena karya itu jadi diri sebuah band. Mungkin kami juga akan memasukkan berbagai unsur baru dalam lagu-lagu kami," ujar Dide.