"Falcon Pictures sudah memberikan kepercayaannya kepada saya untuk mempelajari dan mengembangkan novel itu (Bumi Manusia) untuk dijadikan film," kata Anggy kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Senin (14/9/2015).
Anggy mendapat tawaran untuk menyutradarai film adaptasi novel Bumi Manusia pada 2014 lalu, setelah rumah produksi Falcon Pictures membeli hak cipta novel pertama dari tetralogi Pulau Buru tersebut.
"Pembicaraan lebih serius terjadi beberapa bulan lalu ketika kami selesai memproduksi Comic 8: Casino Kings," kata Anggy.
Namun, saat ini lanjut dia, proyek tersebut masih dalam tahap awal pengembangan. "Belum tahu ke depannya seperti apa. Produksinya belum ditentukan kapan dan pemain-pemainnya juga belum diputuskan siapa," tuturnya lagi.
Diakui Anggy, Bumi Manusia memiliki proses dan tantangannya sendiri. "Sejauh ini tantangan yang ada masih di seputar substansi cerita yang harus teradaptasi secara baik dan tepat ke dalam skenario untuk dijadikan film," ujarnya.
Untuk diketahui, pada 2004 lalu, sutradara Garin Nugroho dan penulis skenario Jujur Prananto dikabarkan bakal menggarap novel Bumi Manusia ke layar lebar. Terakhir, produser Mira Lesmana juga sempat disebut-sebut tertarik mengadaptasi novel itu ke film.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.