Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Kehebatan Si Otak Jenius dalam "Limitless TV Series"

Kompas.com - 25/09/2015, 15:53 WIB

Oleh Kompasianer: Rushans Novaly

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dengan mengambil judul yang sama dengan versi layar lebarnya, perusahaan televisi raksasa CBS sepertinya ingin memindahkan kesuksesan film Limitless pada 2011 lalu ke dalam tabung televisi di rumah-rumah. Hal ini bisa dicermati dari alur cerita versi layar lebar dan versi serialnya yang memiliki benang merah saling berkait satu sama lain.

Dalam kisah layar lebar, kisah Limitless dilatarbelakangi kehidupan Eddie Morra (Bradley Cooper), tokoh utama yang gagal dalam menjalani kehidupan, menjadi pemuda luntang lantung yang tidak jelas masa depannya, hingga ia pun dimanfaatkan seseorang bernama Vernon untuk menjadi pengedar obat terlarang.

Sementara pada versi the series-nya, peran utama justru dimainkan karakter Brian Finch (Jack McDorman). Lelaki jomblo dengan karier musik yang terus melorot dan hidup yang suram. Namun, dengan masa depan yang juga tak jelas, Brian akhirnya melamar bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan keuangan yang membutuhkan seseorang untuk menyusun ribuan dokumen karyawan.

Nasib baik menghampirinya, Brian diterima bekerja. Tapi masalah mulai datang satu per satu ketika pekerjaan super ribet itu hanya diberi tenggat waktu dua minggu. Sayangnya Brian justru bermalas-malasan.

Hingga pada suatu hari Ellie, sahabat baik Brian ketika masih bermain musik, muncul dengan tampilan perlente. Ellie yang kini telah sukses di dunia keuangan merasa kasihan melihat nasib kawan baiknya itu. Ellie lantas menawarkan NZT- 48. Sebuah pil yang akan mengubah kehidupan Brian kemudian.

Lalu apa khasiat pil NZT ini? Pil ini berisi senyawa kimia yang mampu mengoptimalkan fungsi otak hingga 100 persen. Albert Einstain saja manusia yang dianggap simbol kejeniusan hanya memakai otaknya kurang dari 20 persen. Dalam film Limitless, fungsi otak didongkrak secara ajaib.

Baca selengkapnya: Limitless, Film Seru si Otak 'Jenius' [Review]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompasiana


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com