"Peace... ya Slank Nggak Ada Matinya akan diputar di sini. Semoga menginspirasi bahwa hari ini sudah tidak zaman pakai narkoba," kata Bimbim kepada para calon penonton sebelum film itu diputar di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu.
"Peace!" imbuhnya diikuti tepuk tangan meriah para calon penonton.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang hadir untuk menonton bareng film berdurasi satu jam 36 menit tersebut menyatakan, Slank memberi contoh mampu lanjut berkarya dalam industri musik tanpa narkoba.
"Hari ini kita bakal nonton sebuah film tentang Slank, kisah perjalanan kelompok musik Slank. Intinya bahwa sebuah karier yang optimal tidak harus disertai narkoba," ujarnya.
Ahok menyatakan pula, pihaknya bermaksud memutar banyak film yang memiliki nilai pendidikan bagi masyarakat. Film Slank Nggak Ada Matinya merupakan film ketiga yang diputar di Balai Agung sebagai bagian dari Wisata Balai Kota Jakarta. Sebelumnya, ada film-film Bajaj Bajuri The Movie dan Si Jago Merah.
Ratusan penonton, yang kebanyakan remaja, memadati Balai Agung. Selain Slank, turut hadir pula manajer Slank, Iffet Sidharta atau Bunda Iffet, dan artis peran Meriam Bellina, yang dalam film itu berperan sebagai Bunda Iffet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.