"Pementasan teater musikal melalui West End Musical Theater sendiri merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Jadi, mendatangkan The Sound of Music ke Indonesia adalah sebuah kehormatan tersendiri bagi kami," kata Mervi Sumali, Direktur New Business Development and Marketing Sorak Gemilang Entertainment, promotor pertunjukan itu, dalam acara Media Day The Sound of Music di Ciputra Artpreneur Theater, Selasa (6/10/2015).
Sementara itu, Ian selaku salah seorang produsernya mengungkapkan kegembiraannya karena bisa membawa teater musikal yang begitu melegenda tersebut untuk kali pertama ke Indonesia.
"Saya merasa bahagia berada di sini, memproduksi pentas ini untuk kali pertama di Indonesia. Saya untuk kali pertama menampilkan pentas ini kira-kira pada 2006 di Palladium, London, dan itu berlangsung selama tiga tahun. Kemudian, kami berkeliling Inggris dan akhirnya dunia," kata Ian dalam bahasa Inggris, pada kesempatan yang sama.
Ian menambahkan, pertunjukan teater musikal The Sound of Music merupakan sebuah pertunjukan yang memiliki nilai cinta kasih. Ia juga mengatakan bahwa dirinya merasa beruntung karena memiliki pemain-pemain yang siap untuk tampil di Indonesia.
"Pertunjukan ini tentang cinta kasih, tentang cinta seorang perempuan kepada anak-anak, tentang kasih kepada Tuhan dan negara, juga menceritakan yang baik dan buruk. Kami sangat beruntung bisa mendapatkan pemain-pemain kelas dunia untuk tampil di sini," ucapnya.
"Saya yakin The Sound of Music merupakan salah satu pertunjukan musikal terbaik di seluruh dunia," imbuhnya.
Pementasan The Sound of Music di Indonesia juga melibatkan pemain-pemain lokal yaitu Ai Kumar (14) dan Arash Buana (12), yang berperan sebagai Louisa dan Friedrich. Mereka terpilih untuk memerankan dua anak dari keluarga Von Trapp setelah mengikuti audisi yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta. Selain itu, artis peran Olga Lidya juga akan main sebagai salah seorang biarawati pada jadwal pertunjukan pertama, Selasa (6/10/2015) mulai pukul 20.00 WIB.
Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mendapat kesempatan untuk menjadi tempat pementasan tersebut pada 2015, sebelum tur pertunjukan itu akan berakhir di Australia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.