Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Selalu Bikin Pak Raden Bersedih

Kompas.com - 31/10/2015, 08:38 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ada satu hal yang membuat almarhum tokoh kenamaan dalam serial boneka Si Unyil, Drs Suyadi (82) alias Pak Raden, bersedih. Menurut mantan peragawati Ratih Sanggarwati (52), pamannya itu selalu sedih jika melihat anak-anak zaman sekarang tumbuh melampui batas usia yang sebenarnya.

"Beliau selalu sedih dan khawatir melihat anak-anak bacaannya itu enggak sesuai umur, atau anak-anak yang didandani melampaui usianya," ucap Ratih kepada wartawan seusai melayat di kediaman Pak Raden, di Jalan Petamburan III RT 03/RW 04, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (31/10/2015) pagi.

Selama ini, kata Ratih, pria yang identik dengan belangkon dan kumis tebalnya itu selalu memperhatikan kondisi anak-anak Indonesia. Bahkan, ia menilai Pak Raden hingga usia senjanya masih memiliki jiwa anak-anak.

"Beliau luar biasa. Bagi saya selalu berjiwa kekanak-kanakan. Pelihara puluhan kucing itu membuktikan jiwa anak-anaknya keluar. Makanya, dia selalu mikir, bagaimana ya bacaan anak-anak sekarang, lagu anak-anak sekarang, buku-bukunya," ucap Ratih.

Saat ini, jenazah Suyadi alias Pak Raden masih disemayamkan di kediamannya yang berada di kawasan Petamburan. Rencananya, Suyadi akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut sekitar pukul 12.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau