"Beliau ini pahlawan budaya karena karya-karyanya bisa mengubah hidup orang banyak," kata Jajang dalam wawancara usai pemakaman.
Lewat karya-karyanya, terutama cerita berseri Si Unyil, Pak Raden juga dinilai telah mendidik anak bangsa.
"Beliau itu mendidik bangsa ini. Lihat saja dalam Si Unyil. Ceritanya dan tokoh-tokohnya itu begitu menjiwai anak-anak. Menghibur sekaligus banyak pesan positifnya," ujar Jajang.
Meski begitu, Jajang menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah kepada Pak Raden yang hidup dalam kesulitan ekonomi di masa tua.
"Sayang sekali beliau kurang diperhatikan oleh pemerintah. Pemerintah seringkali telat memerhatikan sosok-sosok yang begitu berjasa. Tapi, meski begitu, Pak Raden tetap semangat dan terus mendidik lewat karya-karyanya," tutur Jajang.
"Sampai saat ini belum ada yang mampu menggantikannya," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.