"Kami tidak pernah berpikir untuk festival. Kami hanya mengerjakannya dengan semangat dan dengan kegelisahan yang sama di antara saya, para produser lain, dan Ismail sebagai sutradara," kata salah satu produser serta penulis naskah Mencari Hilal, Salman Aristo, dalam jumpa pers di XXI Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (18/11/2015).
"Soal masuk nominasi itu jadi bonus bagi kami para film maker," imbuhnya.
Sementara itu, sutradara Mencari Hilal, Ismael Basbeth, mengungkapkan bahwa film ini telah melewati seragkaian proses produksi film dengan berbagai gagasan di dalamnya.
"Film ini dikerjakan dengan keroyokan, ada lima produser. Yang menarik justru prosesnya yang melibatkan banyak kepala. Gagasannya beda-beda. Nah, gagasan berbeda itu yang kami lewati. Saat proses kreatif justru ribut enggak apa-apa, kalau enggak malah bahaya," ujarnya.
"Ibaratnya sebuah pedang kan ditempa dengan proses yang keras juga," tambah Ismael.
Mengenai kemungkinan memenangkan penghargaan dalam FFI tahun ini, Ismael justru tidak memikirkannya.
"Saya enggak memikirkan mau menang atau enggak. Saya justru berusaha melupakan ini sebagai beban. Biar juri sajalah yang nanti menentukan," ujarnya.
Selain menjadi nomine untuk kategori Film Terbaik, enam nominasi lain yang diperoleh film tersebut adalah Sutradara Terbaik, Pemain Utama Pria Terbaik, Penyunting Terbaik, Penata Artistik Terbaik, Penata Musik Terbaik, dan Penulis Asli Terbaik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.