"Ya saya dengan polosnya dan mudahnya memasukkan ID BB dan password-nya buat buka link yang saya enggak tahu itu apa, jadinya dicuri dan ID itu digunakan orang lain," tutur Tessa dalam wawancara di kediamannya di daerah Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Kejadian tersebut membuat semua kontak PIN BlackBerry teman-temannya hilang, sehingga Tessa harus membuat ID BlackBerry yang baru.
"Jadi harus add lagi satu-satu. Saya takutnya ID BlackBerry dan PIN yang dipakai orang lain itu disalahgunakan atas nama saya," ujarnya.
Menurut Tessa, ia sudah berusaha mencoba mengembalikan ID BlackBerry miliknya, tapi tetap saja terhambat.
"Saya sudah konsultasi sama teman dan mencoba masukkan lagi berdasarkan email saya, tapi tetap enggak bisa soalnya kan sudah diambil orang dengan nama email dan password baru yang saya enggak tahu," ujarnya.
Tessa berharap agar kejadian ini tidak terjadi kepada orang lain.
"Ini pertama kali saya alami dan semoga enggak terulang kepada yang lain juga. Makanya, saya saran kepada teman-teman agar tidak dengan mudahnya memberikan ID BlackBerry dan password-nya untuk buka link yang enggak jelas," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.