"Sebelum dibawa ke RSCM (dari Rumah Sakit Pondok Indah), Ridzky bilang, 'Mau pulang, mau pulang, mau pulang ke rumah'," kata juru bicara keluarga Farhan, Erwin Parengkuan, di rumah duka di Jalan Pahlawan Nomor 30, Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (20/12/2015) malam.
"Mungkin maksudnya pulang adalah itu (kembali ke Tuhan). Dia bilang itu sebelum tidak sadarkan diri, koma lebih kurang delapan hari," tambahnya.
Ridzky, yang merupakan anak berkebutuhan khusus, dikatakan Erwin, tak mengeluh sakit ketika itu.
"Ridzky anaknya tahan. Dia cukup kuat," tuturnya.
Sementara itu, Farhan dan sang istri, Aryatri, mencoba tabah ketika kondisi putra mereka semakin memburuk. Keduanya setia mendampingi Ridzky hingga detik-detik terakhir hidupnya.
"Farhan dan Aya sudah kuat. Mereka udah siap dengan kondisi Ridzky. Sudah diberi tahu dokter juga kalau kemungkinan besar agak sulit untuk survive. Ternyata leukemia itu bisa dideteksi setelah stadium IV," ucap Erwin.
Ridzky menurut rencana akan dimakamkan pada Senin (21/12/2015) pukul 09.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.