KOMPAS.com -- Vokalis Adele Laurie Blue Adkins atau Adele, membuat banyak pihak tercengang ketika ia memutuskan untuk tidak merilis album terbarunya, 25, melalui layanan streaming musik apapun.
Dalam wawancara dengan majalah Time, Adele menjelaskan alasan mengapa ia mengambil keputusan itu.
"Saya percaya bahwa musik seharusnya jadi sebuah momen. Bagi saya, album yang akan dirilis selalu membuat saya sangat tak sabar untuk menanti hari peluncurannya. Saya tidak menggunakan layanan streaming. Saya membeli musik, saya mengunduhnya, dan saya membeli album fisiknya," kata Adele.
Menurut Adele, layanan streaming musik hanya untuk sekali pakai saja kendati disebut sebagai masa depan industri musik digital.
"Tetapi itu bukanlah satu-satunya cara untuk menikmati musik. Saya tidak dapat berjanji untuk setia kepada sesuatu yang saya belum ketahui bagaimana rasanya," tuturnya.
Pelantun "Hello" itu juga mengaku bangga dengan keputusannya itu.
"Saya bangga dengan keputusan saya. Saya bahkan akan bangga jika album ini tidak meledak di pasaran. Saya akan bangga karena saya tetap berpegang teguh pada prinsip saya dan menurut saya hal itu penting sebagai seorang artis bahwa kamu melakukannya," ujarnya.
Berkait dengan streaming, Adele juga mengaungkapkan pujiannya untuk vokalis Taylor Swift yang beberapa bulan lalu menghapus musiknya dari Spotify dan kemudian membuat perusahaan Apple membayar royalti kepada para musisi selama tiga bulan masa percobaan Apple Music.
"Apa yang dilakukannya sungguh hebat. Saya mencintainya. Betapa kuatnya dia. Kami akan merasa bodoh dan canggung karenanya, tetapi saya pikir kami berdua merasakan sebuah kemampuan untuk berkata ya atau tidak terhadap hal-hal itu bahkan jika kami tidak sukses," tutur Adele.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.