Merasa Terbebani Syarat, Stuart Collin Batal Temui Anak

Menurut kuasa hukum Stuart, Ferry Ericson, kliennya memilih tak hadir karena merasa dibebani persyaratan dari Risty.

"Barusan saya sudah menghubungi Stuart, dia mengatakan tidak akan datang, karena dia merasa kalau mau ketemu anaknya sendiri tidak perlu syarat, apalagi meminta maaf, karena dia tak merasa memfitnah seperti yang Risty tuduhkan," tulis Ferry dalam pesan singkat.

Keputusan Stuart agaknya membuat pihak Risty kecewa dan menilai pria berdarah Inggris-Indonesia itu tak beritikad baik untuk menemui putranya yang lahir pada 3 Januari 2016.

"Bapaknya kok enggak serius mau ketemu anaknya, dia bilang daddy mau ketemu tapi ditahan. Rumah ini tetap tertutup sampai dia mau ketemu dengan anaknya melalui konfirmasi. Anaknya enggak akan ke mana-mana kok. Saya tunggu ya Stuart, kemarin ngomong baik-baik sama kakakku bisa kan," ujar Risty di kediamannya, Sabtu.

Konfirmasi yang dimaksud Risty adalah perjanjian yang harus dibuat pihak Stuart jika ingin mengungjungi Arka.

Hal itu dilakukan untuk menghindari pertemuan Stuart dengan putra pertama Risty, Arsen. Sebab, mantan istri Rifqy Balwel ini menilai bahwa Arsen akan trauma jika bertemu langsung dengan Stuart.

"Iya lah. Jadi Stu sudah tahu harus hubungi siapa. Kalau tidak bisa hubungi saya bisa kok hubungi kakak saya. Saya tidak mau Stu bertemu dengan Arsen. Kasihan masih trauma," tuntas Risty.