"Sebenarnya waktu awal-awal denger lagunya lumayan deg-degan ya, karena wow nadanya Jawa banget, bahasanya Jawa," cerita Christy "Chibi" di sela Suara Indonesia, acara pengukuhan Kompas TV sebagai televisi berita, di Jakarta Convention Center, Kamis (28/1/2016) malam.
Beruntung, ada tiga personel Cherrybelle yang berasal dari Jawa. Mereka kemudian membantu personel-personel lainnya dalam mempelajari lagu itu.
"Jadi, mereka bertugas mengajarkan ke kami untuk logatnya kayak gimana. Latihan itu dua kali pertemuan. Pertama, bareng sama band (pengiring) buat cek nada. Kedua, pas geladi resik," terang Christy.
Kegugupan mereka mulai hilang ketika musik untuk lagu "Jangrik Genggong" digubah dari keroncong ke pop.
"Aransemennya diubah sesuai karakter Cherrybelle yang ceria, tapi tetap dengan lirik bahasa Jawa-nya," kisah Novi 'Chibi'.
Lagu tersebut mereka nyanyikan di panggung sebagai kejutan bagi Waldjinah, yang dianugerahi penghargaan sebagai salah seorang warga Indonesia yang telah membuka jalan untuk menggemakan nama Indonesia.
Selain "Jangkrik Genggong", tiga lagu lain yang berbahasa Jawa dan telah dipopulerkan oleh Waldjinah juga disuguhkan di panggung Suara Indonesia. "Walang Kekek" oleh Sruti Respati, "Getuk" oleh Maruli Tampubolon, dan "Ayo Ngguyu" oleh Candil.
"Medley, kolaborasi, ganti-gantian, tetap dengan karakter masing-masing," terang Christy lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.