Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Intip Nominasi Film-film Terbaik Oscar 2016...

Kompas.com - 05/02/2016, 16:41 WIB
Muhamad Malik Afrian

Penulis


KOMPAS.com
 – Perkelahian Hugh Glass dengan beruang, penyelamatan diri Glass yang terluka parah melewati arus deras sungai pada musim dingin, ataupun upaya Glass mengejar pembunuh anaknya di “lautan” salju, menyuguhkan latar lokasi yang kaya warna dan cahaya. Ini kisah Glass dalam film The Revenant.

Di layar bioskop, kedalaman hutan rimba berbalut beku salju bersanding dengan sungai deras di film itu menyeret serta para penonton ke sana. Resminya, kisah Glass yang diperankan Leonardo DiCaprio tersebut baru akan menyambangi bioskop di Indonesia pada medio Februari 2016.

The Revenant, garapan tangan dingin Alejandro G Inarritu, menjadi nomine Academy Award 2016 untuk kategori best picture. Bersamanya ada tujuh film lain di kategori yang sama, yaitu The Big Short, The Bridge of Spies, Brooklyn, Mad Max: Fury Road, The Martian, Room, dan Spotlight.

Dari kisah klasik sampai futuristis

The Big Short besutan sutradara Adam McKay juga sekaligus masuk nominasi untuk best supporting actor, best directing, best film editing, dan best adapted screenplay. Di film ini ada Brad Pitt dan Christian Bale, yang memutar ulang kisah gonjang-ganjing perekonomian global dengan latar Wall Street—pusat pasar keuangan Amerika Serikat.

Adapun Bridge of Spies menggunakan latar perang dingin antara Amerika dan Soviet pada 1957, dengan Tom Hanks memerankan agen negosiator dari badan intelijen Amerika (CIA). Lewat film ini, Steven Spielberg kembali menunjukkan kepiawaiannya—setelah vakum beberapa waktu dari panggung Oscar—dengan memborong sederet nominasi, termasuk best supporting actor, best sound mixing, best production design, best original score, dan best original screenplay.

Film aksi Mad Max: Fury Road menyentak daftar nominasi Oscar dengan menjadi nomine di 10 kategori. Produksi Warner Bros Pictures tersebut mengambil latar gurun pasir, bercerita tentang dunia yang kacau dan setiap orang harus mati-matian bertahan hidup menghadapi pemberontak sadis. Ada nama-nama seperti Tom Hardy dan Charlize Theron di bawah arahan George Miller yang menjadi nomine best director dari film ini.

Jasin Boland - Warner Bros. Entertainment Inc. Nathan Jones beraksi dalam Mad Max: Fury Road (2015)

Sementara itu, Brooklyn adalah film adaptasi dari novel berjudul sama karya Colm Tóibín. Menggunakan latar waktu pada 1952, film ini juga menjadi nomine untuk kategori best actress dan best adapted screenplay.

Adapun di The Martian, Matt Damon tak lagi menjadi sosok agen rahasia seperti di The Bourne. Dia kini memerankan astronot yang tertinggal di Planet Mars gara-gara ada badai tak terduga. Ini kisah dia bertahan hidup dan berkomunikasi dengan pusat komando badan antariksa Amerika (NASA) di bumi. Aktingnya mengantarkan dia menjadi nomine untuk best actor.

Lain lagi dengan Room, arahan Lenny Abrahamson. Diperkuat aktris Brie Larson, Room juga menjadi nomine untuk best director, best original screenplay, dan best actress, untuk kisah perempuan muda yang harus bertahan hidup sekaligus menjadi ibu. Peran ini sudah mengantarkan Larson menjadi actress in a motion picture - drama di Golden Globe 2016, ajang yang kerap dianggap sebagai “pemanasan” Oscar.

Kasus kekinian dan sensitif terkait kasus pedofilia di keuskupan agung di Boston, Amerika Serikat, merupakan latar lokasi Spotlight. Film ini mengangkat kisah nyata ke layar lebar. Spotlight memborong lima nominasi kategori Oscar, termasuk best director serta best supporting actor and actress.

Bisa sambil duduk manis

Bagi Anda yang tak sabar menunggu, sudah ketinggalan jadwal tayang bioskop, atau khawatir tak bisa menyesuaikan waktu ke bioskop, untuk menonton film-film dalam daftar film terbaik Oscar 2016, tak perlu berkecil hati. Sembari duduk manis di sofa ruang keluarga, kapan saja kita sempat, kualitas gambar bergerak itu bisa dinikmati sama bagusnya.

Cukup siapkan ruang keluarga menjadi laiknya studio pribadi. (Baca juga: Begini… Cara Nonton Film “Rasa Bioskop” di Rumah). Terlebih lagi sekarang ada banyak cara untuk menikmati tontonan berkualitas, termasuk lewat layanan streaming.

Tak perlu mengkhawatirkan kualitas gambar dari film-film terbaik itu bakal tak sebagus tampilan asli atau saat tayang di bioskop. Televisi terbaru sudah mengadopsi teknologi gambar beresolusi 4K, seperti halnya yang dipakai di bioskop.

Soal warna, teknologi layar digital juga terus berkembang. Pada televisi Viera dari Panasonic, misalnya, ada teknologi hexa chroma drive. Bila pada umumnya layar digital mengusung merah, hijau, biru (RGB) sebagai warna dasar, teknologi ini menambahkan cyan, magenta, dan kuning, sehingga bisa mereproduksi jutaan paduan warna senatural mungkin.

Nah, apa film terbaik menurut Anda?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau