Film bertajuk Junction 48 ini menang berdasarkan pilihan penonton awam, The Hollywood Reporter melaporkan, Sabtu (20/2/2016).
Film ini dibesut oleh sutradara Israel, Udi Aloni. Sementara sebagian besar pemainnya adalah aktor Palestina, di antaranya Tamer Nafar dan Samar Qupty.
Junction 48 mengisahkan perjuangan para pemuda Palestina melawan opresi Israel. Senjata perjuangan mereka bukan senjata api atau mortir, melainkan musik hip-hop.
Tokoh utama film itu adalah Kareem (Tamer Nafar), rapper yang besar di Lod, sebuah kota kecil dekat bandara Tel Aviv.
Alur film ini berpusat pada Kareem yang mulai terkenal di dunia musik, perjuangannya melawan opresi Israel dan ketidaksetujuan orangtuanya, serta hubungan cintanya dengan Manar (Samar Qupty).
Film ini diwarnai konflik dengan bandar-bandar narkoba setempat dan demonstrasi melawan penghancuran rumah seorang kawan Kareem.
Selama ini Aloni dikenal sebagai seniman dan aktivis yang sudah lama menyuarakan hak-hak warga Palestina di Israel.
Dia menyebut pemerintah Israel saat ini sebagai "aparteid" dan "pembersihan etnis". Ia pun menengekspresikan pandangannya itu melalui filmnya.
Ia pun menggambarkan orang-orang Israel di di film itu sebagai sosok yang negatif dan konyol. Polisi-polisinya rasialis.
Sementara itu warga Palestina digambarkan sebagai sosok-sosok yang cinta damai, toleran, dan penuh kasih sayang.
Film ini dihiasi lagu-lagu rakyat Arab, yang dipadu dengan lagu rap yang dibawakan Tamer Nafar dalam bahasa Arab, Ibrani, dan Inggris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.