Dia merasa cocok dengan Instagram karena, melalui foto-foto yang diunggahnya, Atiqah bisa mengomunikasikan banyak hal.
"Instagram lebih enak karena aku bisa bicara apa saja secara visual. Tinggal snap and share. Dan, secara look-nya kayak majalah, jadi enggak ribet," ujar Atiqah, Sabtu (27/2) di Jakarta.
Di akun Instagramnya, @atiqahhasiholan, Atiqah tak hanya membagi aktivitas pribadinya, tetapi juga aktivitasnya sebagai seorang yang kesohor.
Beberapa saat lalu, Atiqah yang memiliki 805.000 follower itu juga mendukung kampanye #indonesiaunite untuk menggalang semangat melawan terorisme.
Atiqah sebenarnya juga punya akun Twitter, tetapi lebih kerap dipakai memantau berita.
"Kalau untuk sehari-hari, Twitter lebih ribet karena, kan, dia pakai kata-kata. Aku kebetulan bukan orang yang pandai berkata-kata," kata aktris yang main di komedi situasi OK-JEK ini.
Twitter menurutnya juga bisa berdampak negatif. Jika penggunanya tak bijak saat menuliskan isu tertentu atau me-retweet sembarangan, bisa memunculkan kesalahan dan memengaruhi opini publik.
"Seperti kasus polisi ganteng waktu itu," ujarnya.
Nah, soal kapan bermedia sosial, Atiqah punya kesepakatan dengan suaminya, Rio Dewanto.
"Pokoknya habis sarapan baru boleh buka hp. Jangan bangun tidur langsung liat handphone. Kapan lihat akunya," katanya berseloroh. (DOE)
---------
Artikel ini sebelumnya ditayangkan di harian Kompas edisi 28 Februari 2016, judul "Enggak Ribet".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.