Mengapa?
"Terus terang, jadi (bakal) cagub DKI itu mengeluarkan saya dari 'surga' saya," kata Dhani saat menyampaikan testimoni di DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta Pusat, Jumat (11/3/2016) malam.
Mau tak mau ia harus merelakan waktunya bersama keluarga berkurang sejak namanya disebut-sebut sebagai pesaing Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI.
"Saya punya keluarga, enak di rumah. Dengan adanya seperti ini, saya dipaksa keluar. Harus meladeni banyak wawancara segala macam," ucapnya.
Selama ini karena menghormati PKB, kader-kadernya, terutama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, ia mengamini ketika diminta masuk dalam pertarungan Pilkada DKI.
"Suatu saat kalau Àhmad Dhani enggak jadi (jadi cagub), siap juga saya. He-he-he. Jadi kalau suatu saat saya disuruh mundur, ya alhamdulillah, saya bisa menikmati waktu sama keluarga lagi," ujar Dhani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.