Namun konser itu diundur lima hari karena jadwal awal bersamaan dengan kunjungan Presiden Barack Obama ke negara itu.
Manajer Rolling Stones, Dale "Opie" Skjeseth, mengatakan konser itu baru akan digelar Jumat (25/3/2016).
"Kami sempat mengira Obama akan datang ke konser kami," kata Skjerseth kepada wartawan, Sabtu (19/3/2016).
"Dia jadi pembuka konser kami," Skjerseth berkelakar. [Baca: The Rolling Stones Akan Gelar Konser Gratis di Kuba]
Ia menambahkan pertunjukan gratis yang mengakhiri tur Amerika Latin Rolling Stones itu menjadi pertunjukan rock internasional pertama di Kuba.
"Mereka (The Rolling Stones) suka menjadi yang pertama dalam segala hal," lanjut Skjerseth.
Ia menjelaskan personel The Stones menyadari bahwa musik mereka pernah dilarang dimainkan di negara itu oleh pemerintah Komunis Kuba.
Persiapan konser Rolling Stones itu dilakukan bersamaan dengan persiapan menyambut kunjungan kenegaraan Obama. Menurut Skjerseth, pihaknya membawa peralatan panggung yang beratnya sekitar 500 ton.
Peralatan yang meliputi panggung, speaker, tata lampu, dan layar video itu diangkut dalam 61 kontainer.
Skjerseth menambahkan peralatan terakhir akan diangkut Boeing 747 yang akan tiba pada hari Jumat.
Saat ini, persiapan panggung sudah dilakukan oleh 140 kru Rolling Stones ditambah setidaknya 80 warga Kuba. Panggung didirikan di sebuah lapangan sepak bola yang tersambung dengan lapangan baseball. Arena itu bisa menampung ratusan ribu penonton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.