"Sempat cari jalan tikus," kata Ali dalam wawancara di Bepbop Musik Studio, Tebet Raya, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2016).
Beruntung, Ali mengetahui ruas jalanan alternatif yang dilewatinya, sehingga tak banyak waktu yang terbuang karena terjebak macet.
Menanggapi aksi demo para sopir yang menuntut dihapusnya transportasi berbasis aplikasi online, Ali menentangnya.
"Menyayangkan banget kalau dihapus. Apalagi saya biasa beli makan pakai jasa transportasi online. Berguna banget," kata dia.
Meski begitu, Ali tetap menghargai keputusan para sopir taksi konvensional yang memilih berunjuk rasa menyuarakan aspirasinya.
Namun, Ali menyayangkan tindak anarkis yang terjadi.
"Sayang sekali (anarkis). Justru terlihat bodoh," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.