KOMPAS.com - Tahun lalu, boyband One Direction membuat kejutan dengan mengumumkan mereka beristirahat dari kegiatan bermusik bersama selama satu tahun.
Banyak penggemarnya yang bertanya-tanya apakah boyband itu benar-benar cuti atau tanda-tanda awal mereka akan bubar.
Mantan mentor One Direction, Simon Cowell angkat bicara tentang hal itu dalam wawancara dengan majalah Billboard.
"Terus terang saya tidak tahu apakah mereka hanya beristirahat atau pecah," kata Cowell.
"Saya juga tidak ingin tahu. Menurut saya, mereka tidak memiliki cukup waktu untuk mengalami rasanya tidak bersama-sama dalam satu grup untuk menjawabnya," papar juri X Factor itu.
"Kapan pun saya bersama mereka, kami bicara tentang itu (istirahat) dan saya tidak bisa membantah mereka," ujar bos label Syco Entertainment itu.
Cowell mengatakan, dalam waktu singkat Harry Styles, Niall Horan, Liam Payne, Louis Tomlinson, serta Zayn Malin, mencapai popularitas.
"Mereka sudah meraih banyak hal dalam waktu singkat dan saya tidak ingin mereka rusak. Semakin tua, saya belajar untuk lebih mempercayai orang, khususnya artis. Mereka lah yang memutuskan kapan mereka akan bersama lagi."
Dalam wawancara tersebut, Cowell mengindikasikan Harry Styles akan mengikuti jejak mantan personel One Direction, Zayn Malik, untuk bersolo karier.
"Dia akan menemukan rekaman yang ia inginkan karena seleranya bagus, dan itu cukup membantu," kata Cowell tentang Styles.
"Semua penulis dan produser musik ingin bekerja bareng dia, tetapi mungkin ia tidak ingin terburu-buru memutuskan," lanjut Cowell.
Tentang Zayn Malik, Cowell mengatakan, pelantun lagu "Pillow talk" itu masih bergabung dalam perusahaan RCA Records, yang juga membawahi Syco Entertainment, label tempat One Direction bernaung.
"Tetapi anak-anak belum bisa menerima dia (Zayn) keluar. Jadi untuk menghormati mereka, rasanya tidak pantas memasukkan Zayn ke dalam Syco. Apa yang baik buat Zayn, baik juga buat show, dan brand kami," tutur juri yang dikenal blak-blakan saat menilai penampil di ajang pencarian bakat.