Air Mata Jupe Ketika Dicampakkan Gaston

JAKARTA, KOMPAS.com — Artis peran dan penyanyi Julia Perez tidak bisa membendung air mata ketika menceritakan saat ia merasa dicampakkan oleh suaminya, pemain sepak bola asal Argentina, Gaston Castano.

Jupe mengatakan, ia tidak pernah menutup-nutupi pernikahan dengan Gaston. Menurut Jupe, pertunangannya dengan Gaston pada Rabu, 4 Desember 2013, rencananya dibarengi dengan akad nikah.

"Sebenarnya, pertunangan yang saya buat itu adalah pernikahan kami," kata Jupe dengan mata berkaca-kaca di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera Raya, Rabu (30/3/2016).

Jupe menuturkan, ia sudah mempersiapkan segalanya, termasuk konsep untuk hari bahagianya tersebut.

Ia pun pernah berjanji kepada sahabat-sahabat artisnya bahwa ia akan melangsungkan pernikahan di tujuh benua.

"Satu benua sudah saya lakukan. Di Australia sudah saya lakukan," kata Jupe. Pernikahan di Australia itu dilangsungkan pada 26 September 2013.

Setelah Australia, kata Jupe, mereka akan menikah di Indonesia, yang direncanakan berbarengan dengan pertunangannya itu.

"Tahap kedua adalah di Jakarta, yang saya lakukan di televisi swasta."

Namun, nasib pernikahan, yang sejatinya berbarengan dengan pertunangan Jupe dan Gaston, pupus lantaran dua hari menjelang perayaan tersebut, ayah kandung Jupe, yakni Angkasa Jaya, meninggal pada Senin (2/3/2013).

"Satu minggu sebelum pertunangan, papa sakit. Sebelum hari H, papa meninggal dunia," kata pelantun lagu "Belah Duren" tersebut.

Padahal, kata Jupe, pernikahannya dengan Gaston merupakan keinginan sang ayah. Ia pun sudah menuruti segala permintaan bahwa sang ayah ingin tampil sepadan dengan Gaston.

"Saya menyiapkan jas yang sama dengan Gaston. Papa saya juga mau seganteng Gaston. Papa saya sudah benerin gigi, tambal gigi, bajunya juga sudah saya tunjukin," kata dia.

Jupe menambahkan, ketika ia kehilangan sang ayah, ia mendapatkan cobaan lain. Pernikahan yang semestinya berlangsung itu gagal terwujud. Hanya pertunangan yang dijalankan.

"Satu bulan saya kehilangan papa, bulan berikutnya, ternyata Gaston memutuskan untuk tidak bersama saya lagi," ujar dia.

"Itu adalah pukulan buat saya bahwa ketika Gaston tidak mau sama saya, saya juga kehilangan papa saya. Justru saya bingung harus bagaimana," tambah Jupe.

Kedua momentum pahit tersebut, kata Jupe, tidak berakhir di situ. Jupe mengatakan, ia pun didiagnosis terkena penyakit kanker.

"Semua bertubi-tubi. Saya benar-benar ingin mengatakan semuanya, tetapi di sisi lain saya juga butuh menyendiri untuk menguatkan diri saya sendiri," ucapnya.

Jupe pun mengatakan, ia sempat berjuang kembali untuk memulihkan hubungan pernikahan dengan Gaston. Namun, perjuangan yang dilakukan semuanya sia-sia.

"Dengan segala kekuatan saya, dan segala yang saya punya, sekarang saya ingin bercerai dengan Gaston," tutup Jupe, yang mengelap air matanya dengan sehelai tisu.