Anies Baswedan: Kenapa di Film, Amerika Selalu Menang Melawan Vietnam?

JAKARTA, KOMPAS.com — Peringatan Hari Film Nasional digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/3/2016). Acara dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, serta sejumlah aktor dan aktris kenamaan.

Aktor dan aktris yang hadir antara lain Widyawati, Slamet Rahardjo, Camelia Malik, Achmad Albar, Rima Melati, Inggried Widjanarko, Nani Wijaya, Lenny Marlina, dan Debby Sahertian.

Pada kesempatan tersebut, Anies didaulat untuk menyampaikan pidato. Dalam pidatonya, Anies menyatakan, keberadaan film tidak semata-mata sebagai sarana hiburan, tetapi juga bisa untuk memperkuat semangat kebangsaan.

Ia pun mencontohkan film-film produksi Amerika Serikat yang berkaitan dengan Perang Vietnam.

Menurut Anies, di semua film tidak akan pernah ada pasukan AS yang kalah bertempur dari para tentara Vietnam.

"Kenapa di film, Amerika selalu menang melawan Vietnam?" kata dia.

Anies menuturkan, pasca-tahun 1945, AS sudah dicap sebagai negara kuat. Keberhasilan negara itu memenangi Perang Dunia II membuat rakyatnya percaya, tidak ada satu pun negara di dunia yang sanggup menandingi negara itu.

Sampai akhirnya, kata dia, AS terlibat dalam Perang Vietnam pada periode tahun 1950-an.

Menurut Anies, hasil Perang Vietnam ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi rakyat AS karena mereka keok di negeri komunis itu.

Namun, kata Anies, Pemerintah AS tidak ingin semangat dan kebanggaan rakyat pada negaranya runtuh. Karena itulah, mereka membangun semangat kebangsaan itu melalui film.

"Itulah sebabnya di semua film Amerika yang berkaitan tentang Perang Vietnam, mereka tidak pernah menceritakan tentang kekalahan mereka," ujar Anies.

Pada peringatan Hari Film Nasional tahun ini, pemerintah menganugerahkan penghargaan kepada para sineas Tanah Air.