JAKARTA, KOMPAS.com -- Pertunjukan "DARR 2: Bikin Konser" yang ditampilkan tujuh anak berbakat Di Atas Rata-rata generasi dua, tak melulu menyuguhkan musik bergenre jazz dan pop saja.
Buktinya, ketika penyanyi cilik Nada tampil di atas panggung yang digelar di Ciputra Artpreneur, Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, Sabtu (2/4/2016), penonton mendapat suguhan yang berbeda.
Nada melantunkan lagu "Hikayat Malin" yang bergenre melayu.
Kejutan "DARR 2: Bikin Konser" pun berlanjut. Tiba-tiba terdengar suara menggelegar, petir menyambar-nyambar, gemuruh ombak di lautan seakan mengamuk. Nada lantas mengakhiri nyanyiannya dengan mendayu.
"Selanjutnya kami nak gabungkan dua genre musik yang beda. Boleh tak? Woro Mustiko," seru Nada kemudian.
Woro, salah seorang anak DARR generasi pertama yang dikenal dengan kemampuannya menyinden dan bermain wayang, muncul di panggung mengenakan busana adat Jawa untuk menemani Nada yang berpakaian adat Melayu.
"Cindailah mana tidak berkias // Jalinnya lalu rentah beribu / Bagailah mana hendak berhias," lantun keduanya berduet menyanyikan lagu "Cindai" yang dipopulerkan oleh vokalis dari Malaysia, Siti Nurhaliza.
Lagu "Bengawan Solo" menyusul dikolaborasikan dengan dua genre musik yang berbeda tanpa menghilangkan ciri khas Woro sang pesinden maupun Nada dengan cengkok melayu-nya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.