Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zaskia Gotik: Saya Ikhlaskan Semua Pemberitaan tentang Saya

Kompas.com - 13/04/2016, 20:11 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Zaskia Gotik tidak mempermasalahkan status dokter Klinik Pancasila yang diberikan kepadanya dipertanyakan dan diperdebatkan.

Bahkan Rachmawati, putri Presiden Pertama RI Soekarno, meminta Kementerian Pertahanan mencabut status tersebut.

"Kalau saya, jalanin aja. Saya ikhlas aja ya apa pun pemberitaan tentang saya, akan saya hadapi dengan ikhlas dan baik," kata Zaskia di gedung Kementerian Pertahanan, Rabu (13/4/2016).

Meskipun demikian, Zaskia mengaku berniat untuk bertamu ke rumah Rachmawati.

"Pasti silaturahim dengan Bu Rachmawati. Jadi saya sudah berdiri di sini, saya mau belajar dan perlu bimbingan dari yang tidak tahu sampai saya ingin tahu, apa itu Pancasila," kata dia.

Zaskia mengaku sedih. Sebab, masyarakat belum menerima permintaan maafnya.

"Pasti saya sebagai wanita dan manusia biasa pasti ada titik lemah dan sedih. Intinya sih, Tuhan sayang sama yang mau belajar," lanjut dia.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberi klarifikasi soal status dokter Klinik Pancasila yang diberikan kepada Zaskia.

[Baca: Menhan Bantah Jadikan Zaskia Gotik Dokter Klinik Pancasila]

"Dia bukan dokter. Dia adalah pasien yang sakit. Sudah bertobat. Nah, ini diobati. Kan begitu," kata Ryamizard di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu tadi.

[Baca: Kemenhan: Zaskia Gotik Bukan Dokter Klinik Pancasila]

Diberitakan sebelumnya, informasi pengukuhan dokter klinik Pancasila sebelumnya disampaian Direktur Klinik Pancasila Dodi Susanto.

[Baca: Kemenhan Kukuhkan Zaskia Gotik Jadi Dokter Klinik Pancasila]

"Sore ini Kemenhan mengukuhkan Zaskia Gotik sebagai dokter klinik Pancasila," kata Direktur Klinik Pancasila, Dodi Susanto, usai upacara pelepasan peserta klinik Pancasila di lapangan gedung Kementerian Pertahanan RI, Jumat (8/4/2016).

Ia mengatakan, sebagai dokter klinik Pancasila, Zaskia diharapkan bisa ikut menyemangati anak bangsa lain untuk mau ikut memahami dasar negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau