JAKARTA, KOMPAS.com -- Popularitas artis musik Ahmad Dhani patut diperhitungkan dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Sebab, Populi Center merilis survei bahwa popularitas Dhani, menempel ketat calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Peneliti Populi Center, Nona Evita, mengatakan, hasil dari survei yang dilakukan pada April 2016 menunjukkan, popularitas Ahok tetap paling atas dibanding calon lainnya.
"Pada bulan April, (hasil) survei popularitas Ahok 98,5 persen, menurun dari Februari dengan 99,2 persen. Pada posisi selanjutnya ada Ahmad Dhani dengan popularitas sebesar 96 persen," kata Nona di Kantor Populi Center, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Senin (25/4/2016).
Popularitas Dhani meningkat dibanding hasil survei pada Februari, yang mendapatkan 93,5 persen. Di posisi selanjutnya ada politisi Partai Demokrat, Dede Yusuf, dengan persentase 88,5 persen.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dengan 83,5 persen. Angka ini meningkat dari hasil survei pada Februari lalu yang sebesar 78 persen.
Tempat selanjutnya diisi oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung yang memperoleh popularitas sebesar 68,5 persen. Selanjutnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dengan 68,2 persen responden.
Sementara itu, Sandiaga Uno dan Adhyaksa Dault masing-masing memperoleh persentase sebesar 44,5 persen dan 58 persen.
"Nama lainnya yang dikenal oleh responden adalah Ganjar Pranowo, Heru Budi Hartono, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Chandra Hamzah," kata Nona.
Survei ini melibatkan 400 responden di enam wilayah DKI Jakarta, yakni Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 15-21 April 2016. Survei diikuti oleh 400 responden yang dipilih secara acak bertingkat atau multistage random sampling, dengan margin of error lebih kurang 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.