Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Selidiki Kemungkinan Overdosis pada Kematian Prince

Kompas.com - 29/04/2016, 16:11 WIB

MINNEAPOLIS, KOMPAS.com — Menurut seorang petugas penegak hukum kepada Associated Press, para penyelidik sedang mendalami kemungkinan bahwa musisi Prince meninggal karena overdosis, dan apakah dokter meresepkan obat beberapa minggu sebelum ia ditemukan tewas di rumahnya di pinggiran kota Minneapolis.

Petugas itu mengatakan bahwa di antara hal-hal yang sedang diselidiki terdapat pertanyaan mengenai kemungkinan bahwa seorang dokter sedang bersama Prince dalam pesawat yang mendarat secara darurat di Illinois kurang dari seminggu sebelum bintang itu meninggal.

Petugas penegak hukum tersebut telah diberi informasi mengenai penyelidikan itu dan meminta namanya tidak disebut karena ia tidak berwenang berbicara kepada media.

Ia mengatakan, para penyelidik juga sedang mencari tahu jenis obat yang ada di pesawat dan di rumah Prince di Minneapolis.

Petugas itu juga mengukuhkan beberapa rincian yang sebelumnya telah dilaporkan oleh media-media lain, termasuk TMZ.

Pesawat Prince mendarat secara darurat di Moline, Illinois barat, pada 15 April, dan ia ditemukan tidak sadarkan diri di dalamnya, menurut petugas tersebut. Para petugas respons pertama dilaporkan memberi Prince suntikan Narcan, yang biasanya digunakan dalam masalah dugaan overdosis narkoba.

Suntikan penyelamat itu dilaporkan diberikan ketika pesawat ada di landasan di Moline saat Prince kembali ke Minneapolis setelah pertunjukan di Atlanta.

Petugas itu mengatakan, para penyelidik sedang mencari tahu kemungkinan bahwa Prince overdosis di pesawat dan lantas menewaskannya, serta jenis obat yang disertakan. Salah satu kemungkinannya adalah obat penghilang rasa sakit yang sangat kuat, Percocet, atau obat serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com