Yosi "Project Pop": Sepertinya Mereka Tidak Diwariskan Jiwa Patriotisme

JAKARTA, KOMPAS.com -- Salah satu personel grup musik Project Pop, Yosi Mokalu, ikut mengomentari foto yang menampilkan sejumlah remaja dengan pose duduk di atas kepala patung pahlawan di Tugu Letda Sujono di Perkebunan PTPN III, Kebun Bandar Betsi, Kecamatan Bandar Haluan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Berdasarkan foto yang beredar di jejaringan Facebook, Yosi menilai bahwa para remaja tersebut sepertinya tidak punya rasa cinta Tanah Air dan menghargai para pahlawan nasional yang sudah membela kemerdekaan Indonesia.

"Sepertinya mereka tidak diwariskan jiwa patriotisme itu. Bagaimana susahnya para pahlawan merebut kemerdekaan dan membangun sebuah bangsa. Jadi, mereka belum ngerti aja," kata Yosi saat dijumpai di Sebastian Coffee, Jalan Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2016).

"Kita kan generasi yang tua, dan kita semestinya yang mengajarkan. Merdeka itu enggak gampang, banyak yang mati untuk membela bangsa ini merdeka," lanjut dia.

Rekan segrup Yosi, Tika Panggabean, ikut berpendapat mengenai hukuman apa yang pantas diberikan kepada para remaja tersebut.

"Mereka itu tahu enggak, itu (patung) siapa? Takutnya mereka enggak tahu. Kalaupun memang para remaja itu minta maaf, sanksi harus tetap diberikan, tapi adalakanya enggak usah dipanjang-panjangin," ujar Tika.

"Yang penting ini pelajaran buat generasi muda dan selanjutnya," sambung dia.

Telah diberitakan sebelumnya, pemilik akun Facebook bernama Fani mengunggah foto-foto sejumlah remaja duduk di atas patung pahlawan pada laman media sosialnya.

"Sungguh tidak punya otak dan moral manusia seperti ini,..MOHON DI SHARE AGAR MEREKA DI TANGKAP OLEH PIHAK YG BERWAJIB," tulis Fani, Sabtu (7/5/2016).

Untuk diketahui, semasa hidupnya Letda Sujono bertugas sebagai anggota pengamanan Perusahaan Perkebunan Karet Negara IX Bandar Betsy.

Dia gugur saat mempertahankan area kebun dari upaya perebutan paksa oleh massa Barisan Tani Indonesia (BTI) yang merupakan organisasi sayap Partai Komunis Indonesia (PKI).

Letda Sujono kala itu merupakan anggota TNI berpangkat pembantu letnan satu (peltu). Peristiwa yang terjadi pada 14 Mei 1965 itu dikenal dengan nama “Peristiwa Bandar Betsy”.