Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sundul Gan: The Story of Kaskus", Ketika Mimin Bertemu "Gamer"

Kompas.com - 01/06/2016, 10:42 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ken Dean Lawadinata (Dion Wiyoko) seakan tak memiliki tujuan hidup lain selain bermain game. Sejak duduk di bangku SMA, ia menghabiskan sebagian besar waktunya di depan televisi sambil memegang stick PlayStation.

Hal yang sama dengan Andrew Darwis (Albert Halim), mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi di sebuah universitas di Seattle, Amerika Serikat.

Ia dan laptop layaknya pasangan kekasih, tak terpisahkan. Hari-harinya lebih banyak diisi dengan memandangi laptop di apartemennya atau kedai kopi.

Keduanya bertemu dalam sebuah acara kumpul-kumpul mahasiswa Indonesia di Seattle.

Mengetahui bahwa Andrew adalah pembuat situs web Kaskus alias Kasak Kusuk yang sedang hits, Ken menjadi bersemangat.

Hingga suatu hari, Ken mengajak Andrew pulang ke Indonesia untuk mengembangkan Kaskus di Tanah Air.

Cukup sulit membujuk Andrew yang tak pulang kampung selama enam tahun. Belum lagi ia pesimistis Kaskus bisa bernasib baik di Tanah Airnya.

Namun, Ken dengan modal nekat dan keyakinannya akan potensi Kaskus, akhirnya berhasil menarik Andrew keluar dari zona nyaman. Tanpa Ken sadari, ia pun ikut meninggalkan zona nyamannya.

Berbekal dana pinjaman dari sang ayah, Ken dan Andrew pun memulai bisnis mereka di Jakarta.

Namun, perjalanan keduanya bukan tanpa masalah dan hambatan. Pertengkaran sengit sering terjadi. Ken sibuk di luar, sedangkan Andrew merasa ditinggalkan rekannya itu.

Di tengah hubungan persahabatan yang semakin merenggang, datang sebuah bencana besar. Kaskus terancam "hancur", begitu pun dengan pertemanan Andrew dan Ken.

Sesuai dengan judulnya, Sundul (menaikkan lagi posting lama) dan Gan (sapaan sesama Kaskuser, dari kata "juragan"), film garapan Naya Anindita hanya ingin menceritakan kisah awal Kaskus berdiri secara ringan dan menyenangkan.

Maka, jangan berharap bisa menyaksikan kehebatan teknologi dipadu dialog berat layaknya film Social Network dalam film ini.

Lalu, seperti apa kisah dua pendiri situs komunitas terbesar di Indonesia itu? Film ini bisa disaksikan di bioskop mulai 2 Juni 2016. Sundul, Gan!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau