ORLANDO, KOMPAS.com -- Polisi di Orlando, negara bagian Florida di AS, mengatakan bahwa tersangka pembunuh Christina Grimmie (22) khusus datang ke Orlando dari tempat lain di Florida dengan tujuan membunuh penyanyi itu setelah penampilannya pada Jumat malam (10/6/2016) waktu setempat.
Polisi mengidentifikasi tersangka sebagai Kevin James Loibl, yang berusia 27 tahun.
Mereka menyelidiki komputer dan ponsel Loibl untuk mengetahui motif pembunuhan terhadap Grimmie.
Namun, mereka mengatakan belum menemukan informasi apakah laki-laki bersenjata api itu dan korban saling mengenal, atau apakah pelaku penembakan tersebut telah membuntuti Grimmie.
Grimmie sedang memberi tanda tangan kepada para penggemarnya setelah penampilannya di Plaza Live Theater, Orlando, ketika tersangka mendekatinya dan melepaskan tembakan.
Kakak Grimmie, Marcus Grimmie, mendorong laki-laki bersenjata itu sampai terjungkal, sebelum Loibl menembak dirinya sendiri.
Polisi mengatakan ia membawa dua pistol, sebuah pisau berburu, dan amunisi tambahan.
Polisi memuji Marcus, yang "bertindak berani" untuk menghentikan kemungkinan jatuh korban lainnya.
Christina Grimmie merupakan penyanyi yang sedang naik daun.
Ia untuk kali pertama menarik perhatian dalam kompetisi musik The Voice di stasiun televisi NBC pada 2014.
Jutaan penggemar juga telah menikmati penampilannnya dalam lagu-lagu hit yang dinyanyikannya kembali lewat video-video yang diunggah ke YouTube.
Rekan-rekan penyanyi mengungkapkan kesedihan dan terkejut atas kematian mendadak dan penembakan Grimmie.
Adam Levine, pelatih vokalnya dalam The Voice, menyatakan bahwa Christina memiliki "hati yang indah dengan suara yang sangat merdu." (zb)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.