Jadi Juara "The Voice", Putra Sopir Angkot Ini Diarak Keliling Kota

KUPANG, KOMPAS.com - Juara pertama ajang tarik suara The Voice Indonesia 2016, Mario Klau (18) diarak keliling Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa saat setelah tiba di kampung halamannya.

Mario yang adalah putra pertama dari Baltasar Klau (40), seorang sopir angkutan Kota (Angkot) di wilayah Kota Kupang ini, tiba di Bandara El Tari Kupang, Sabtu (25/6/2016) sekitar pukul 13.00 wita, dengan menggunakan pesawat Batik Air.

Ribuan warga Kota Kupang yang sudah setia menunggu Mario berjejal di ruang tunggu VVIP bandara El Tari dan sepanjang jalan dua jalur menuju bandara.

Selain warga, terdapat juga para pejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), termasuk juga para finalis Putri Pariwisata Kota Kupang 2016.

Mario kemudian naik ke atas mobil bak terbuka dan diarak keliling Kota Kupang, mulai dari Jalan Timor Raya, Ahmad Yani, Urip Sumoharjo, Sudirman, Soeharto, El Tari, W. J. Lalamentik, Bundaran PU, Frans Seda, Kirab Remaja, Veteran, Perintis Kemerdekaan II, Jalan S. K. Lerik dan kemudian masuk Balai Kota.

Di kantor Balai Kota, sudah menunggu ratusan warga lainnya Saat berada di Kantor Balai Kota, Mario yang didampingi oleh sang ayah Baltasar Klau dan ibu Maria Patricia Mbo dan dua orang adiknya Angelo Febrianto Klau dan Christin Angelica Klau, disambut Sekretaris Daerah Kota Kupang, Bernadus Benu dan sejumlah pejabat Pemerintah Kota Kupang dan Anggota DPRD Kota Kupang.

Mario yang tampil sederhana dengan mengenakan baju kaos putih dan celana jeans warna hitam dipadu dengan topi hitam yang bertuliskan ‘Kepala Batu’, kemudian menghibur ribuan warga di halaman depan kantor Balai Kota dengan menyanyikan dua lagu dengan judul ‘Terima Kasih’ dan lagu daerah NTT ‘Mogie’.

Di hadapan ribuan warga, Mario menyampaikan terima kasih dari warga Kota Kupang dan Nusa Tenggara Timur yang telah memberikan dukungan dan doa, sehingga ia bisa terpilih menjadi juara pertama di The Indonesia Voice 2016.

“Saya hari ini bisa berdiri di sini dan menjadi juara satu di The Indonnesia Voice, berkat dukungan dari bapa, mama dan saudara semua warga Kota Kupang. Karena itu saya sangat berterima kasih atas semuanya dan semoga Tuhan membalas kebaikan semua warga NTT yang telah mendukung saya,” ucap Mario yang disambut teriakan histeris warga.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Kupang Bernadus Benu mengaku bangga atas keberhasilan Mario menjuarai ajang itu karena tentunya telah mengangkat nama Kota Kupang dan NTT di tingkat nasional.

“Mario saat ini bukan hanya milik atau menjadi kebanggaan bapa dan mamanya saja, tetapi sudah menjadi kebanggaan warga Kota Kupang dan NTT, karena itu pemerintah Kota Kupang sudah menyiapkan bonus berupa uang kepada Mario,” kata Benu.

Setelah menghibur warga dengan menyanyikan dua lagu, Mario Klau kemudian diarak menuju kediamannya di Kelurahan Nunbaun Delha, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Menurut rencana, pada sore nanti sekitar pukul 18.00 Wita, Mario akan menggelar konser terima kasih di Kelurahan tempat tinggalnya.

Selain gelar konser di Kota Kupang, Mario juga direncanakan akan gelar konser terima kasih di Maumere ibu kota Kabupaten Sikka yang merupakan tempat asal ibunya dan di Atambua ibu kota Kabupaten Belu serta Betun ibu kota Kabupaten Malaka tempat asal sang ayah.

Mario Klau dinobatkan sebagai juara The Voice Indonesia yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta, Senin (20/6/2016) malam, dengan mengalahkan Sekar Teja, Fitri Novianti, dan Nina Yunken.

Mario yang menjadi kontestan dari team Kaka Slank ini, berhasil mengalahkan Sekar dengan perolehan voting SMS sebesar 52,2 persen berbanding 29,15 persen di malam grandfinal konser tersebut.

Atas kemenangannya itu, Mario berhak membawa pulang uang tunai Rp 100 juta, satu unit kendaraan roda empat, asuransi jiwa senilai Rp1 miliar, dan paket liburan selama lima hari ke Inggris.