Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanta Ginting: Sistem Ganjil-Genap Bukan Solusi

Kompas.com - 30/06/2016, 06:00 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Tanta Ginting (34) berpendapat bahwa kebijakan penerapan pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem pelat ganjil dan genap akan membuat orang menambah kendaraan bermotornya.

"Itu semakin bikin orang beli mobil lebih dari satu," kata Tanta di Plaza Senayan, Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2016) malam.

Tanta berkaca pada pengalamannya ketika masih menetap di AS beberapa tahun silam.

Menurut dia, banyak warga AS yang akhirnya memiliki kendaraan lebih dari dua dengan masing-masing memiliki plat kendaraan ganjil dan genap.

"Itu yang terjadi di Amerika, ya. Enggak tahu di Indonesia, semoga enggak. Jangan-jangan ini gue malah kasih ide lagi, maaf. Kayaknya enggak bakal mengganti apa-apa," kata dia lagi.

Bagi Tanta, penerapan sistem tersebut akan kurang efektif jika tujuannya adalah untuk mengurangi kemacetan di ruas-ruas jalan Ibu Kota.

Menurut dia, angkutan massal yang memadai-lah yang paling efektif untuk ke depannya.

"Kalau mau mengurangi kemacetan, di mana-mana, ya, public transportation. Gue sih penginnya naik public transportation, sudah lebih murah dan, kalau misalnya nyaman, bisa lebih cepat," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau