JAKARTA, KOMPAS.com -- Film pendek Kitorang Basudara, karya sutradara Ninndi Raras, menggambarkan hubungan antarsuku-bangsa dan perjuangan dua orang kakak beradik di Kota Yogyakarta.
Seorang pria muda perantau mengalami kesulitan mendapatkan tempat kos di kota tersebut.
Karena kesulitannya itu, ia kemudian menumpang kamar kakaknya di sebuah asrama khusus untuk orang-orang dari satu daerah tertentu di Indonesia.
Padahal, kakaknya sedang berjuang hidup di kota tersebut dan mengalami kesulitan keuangan.
Untuk jalan keluarnya, kakaknya menjadi preman penagih utang.
Bagi Raras, yang merupakan alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Atmajaya Yogyakarta, film pendek berdurasi 30 menit tersebut merupakan film ketiganya.
Sebelumnya, ia telah menggarap film-film berjudul Rahasia (2011) dan Sweet Seventy (2014).
Film Kitorang Basudara diputar dan dibahas dalam acara Indonesia dalam Film Pendek, yang diselenggarakan di Bentara Budaya Jakarta (BBJ) pada Selasa (19/7/2016) sore hingga petang.
Acara tersebut diadakan oleh BBJ bersama gramedia.com dengan dukungan media Kelompok Kompas Gramedia (KKG), termasuk Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.