Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arie Kriting Sedih Ahok Pilih Partai Politik

Kompas.com - 28/07/2016, 07:46 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Komika dan artis peran, Satriaddin Maharinga Djongki atau yang dikenal sebagai Arie Kriting, mengaku sedih ketika tahu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memutuskan memilih jalur partai.

Meski sebenarnya, Arie tak ber-KTP Jakarta yang berarti ia tak akan turut serta memberi suara dalam Pilkada DKI 2017.

"Btw, saya orangnya sentimentil, kalo boleh memilih saya tentu lebih suka Ahok maju independen. Hahaha, sedih juga seh Ahok ikut partai," tulisnya dalam akun Twitter-nya, @Arie_Kriting, Rabu (27/7/2016).

Namun, pemain film Comic 8 ini mencoba memandang keputusan Ahok itu dari sudut pandang lain. Arie percaya Ahok tetap konsisten dengan sikap tegasnya sebagai pemimpin, sekalipun harus melawan parpol.

"Yang saya pegang teguh, Ahok pemimpin baik. Mau lewat jalur Partai sekalipun sikap kepemimpinannya gak akan berubah. Sudah terbukti ketika keputusan dia berbeda dengan keputusan Gerindra, dia tidak goyah. Menurut saya ini tetap keputusan baik," tulisnya.

"Ketika akhirnya Ahok tetap menggunakan kendaraan Partai, yang harus kita percaya adalah sikap kepemimpinannya," tambah Arie.

Selain itu, menurut dia, sang gubernur pasti punya pertimbangan dan strateginya sendiri. Lagipula, lanjutnya, jalur independen bukan satu-satunya pilihan.

"Siapa tahu kedepannya Ahok akhirnya jadi punya kawan di DPRD, jadi dia bisa lebih leluasa menentukan arah pembangunan," tulis Arie.

"Saya tetap percaya pada Ahok. Jika mengesampingkan objektifitas dan mengedepankan sisi sentimental, beliau pasti maju independen. Dan pemimpin yang baik dan tegas tidak bergantung pada hal-hal yang sentimentil. Tetap penuh perhitungan. Itu yang saya lihat," imbuhnya.

Keputusan Ahok memilih jalur partai ia sampaikan pada halalbihalal Teman Ahok dan parpol pengusungnya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2016). Nantinya, ia akan didukung oleh tiga parpol, yaknai Golkar, Nasdem, dan Hanura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau