MATARAM, KOMPAS.com - Kapolres Mataram AKBP Heri Prihanto menyatakan hasil tes urine enam orang termasuk Gatot Brajamusti terindikasi positif mengandung amphetamine.
"Dari hasil uji lab yang kami sampaikan kepada laboratorium untuk yang delapan orang yang kita lakukan tes urine, enam orang positif," kata Heri di Polres Mataram, Selasa (30/8/2016).
Heri membenarkan, dari enam orang tersebut salah satu di antaranya Gatot Brajamusti. Mereka saat ini masih berada di Polres Mataram untuk menjalani pemeriksaan.
Sementara itu dua orang lain yang memiliki hasil tes urine negatif, tetap akan dimintai keterangan untuk melengkapi berkas perkara kepolisian.
Polisi baru akan menetapkan status tersangka setelah 3X24 jam penangkapan.
"Sejak awal kita melakukan penyidikan mereka sudah didampingi oleh penasehat hukum yang ditunjuk oleh mereka sendiri. Makanya kita secara maraton melakukan pemeriksaan," kata Heri.
Heri membenarkan bahwa ada perempuan berinisial R di antara delapan orang yang diperiksa tersebut.
"Ada inisial R. Untuk R tersebut, ada saat kita lakukan penggeledahan di kamar 1100 itu memang ada di lokasi tersebut," kata Heri.
Namun Heri mengaku tidak mengetahui apakah R merupakan artis atau bukan.
Sementara itu kuasa hukum Aa Gatot, Irvan Suryadiata mengatakan Gatot dan lain-lain masih diperiksa.
"Masih dalam pemeriksaan. Aa Gatot dan lain-lain termasuk Mbak Reza," kata Irvan.
Ketika ditanya apakah yang dimaksud adalah Reza Artamevia, Irvan mengangguk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.