BANGKOK, KOMPAS.com — Di pojok salah satu pusat perbelanjaan Bangkok, Anggun C Sasmi sesekali sibuk menata rambut "kembarannya".
"Dia rambutnya lebih tebal daripada aku," kata Anggun, Kamis (1/9/2016).
Setelah lebih dari enam bulan berdebar-debar menanti penampakan "kembarannya", Kamis, Anggun berbangga hati kini warga dunia dapat melihat dirinya dalam patung lilin.
Lalu, bagaimana rasanya resmi menjadi tokoh musik sekaligus perempuan pertama asal Indonesia yang dipilih oleh Madame Tussauds untuk diabadikan?
"Buat aku salah satu kehormatan banget. Nggak pernah mimpi sama sekali akan ada patung dan di Madame Tussauds gitu lho, kan bukan main-main. Aku beneran sangat seneng," katanya kepada pewarta Indonesia di Madame Tussauds Bangkok, Siam Discovery, Kamis.
Anggun menuturkan, saat dihubungi sekitar November lalu oleh Madame Tussauds di London, ia awalnya mengira akan diundang untuk menyanyi.
Anggun terkesima ketika pengundangnya menjelaskan bahwa berdasarkan permintaan publik, Anggun adalah tokoh musik paling diminta untuk dijadikan patung lilin.
Setelah itu, ia pun menjalani serangkaian proses pembuatan patung lilin.
"Sangat cermat. Mereka mengukur semua bagian. Bagian-bagian yang aku kira tidak seharusnya diukur, mereka mengukurnya," kata Anggun tertawa geli.
Setelah mengukur semua bagian, termasuk lubang hidung, Anggun dipotret lebih dari 350 kali untuk menghasilkan foto tiga dimensi.
Ia harus duduk selama 3-4 jam selagi para tim dari Madame Tussauds mencatat betul detail rupanya.
"Untungnya aku posenya cuma duduk, coba kalau berdiri atau harus gini-gitu, aduh kasihan pasti pegel-pegel," katanya.
"Kembaran" Anggun kini duduk di kursi juri berlatar acara Asia's Got Talent, di sebuah pojok yang didedikasikan khusus untuknya.