Dua Putranya Menjelang Remaja, Britney Spears Gugup

LONDON, KOMPAS.com - Penyanyi pop Britney Spears menyadari bahwa semakin bertambah usianya, kehidupannya pun semakin baik.

"Saya lebih suka kehidupan di usia 30-an dibandingkan saat saya berusia 20-an," ujar Spears yang kini berusia 34 tahun itu.

"Kehidupanku di usia 20-an mengerikan. Masa remajaku menyenangkan, tetapi aku suka yang saat ini," lanjut Spears kepada televisi Inggris, ITV, Kamis (29/9/2016).

Ia baru saja tampil di Apple Music Festival yang digelar di London, Inggris.

Di usia 20 tahunan, Spears mengalami kesuksesan yang luar biasa. Album dan lagu-lagunya mencetak sukses.

Namun kehidupan pribadinya berantakan. Ketika usianya 22 tahun, ia sudah dua kali bercerai.

Yang pertama dari Jason Alexander, kemudian dari Kevin Federline, yang memberinya dua anak.

Di usia 25 tahun, ia benar-benar terpuruk. Kejiwaannya dianggap terganggu. Ia bahkan mencukur gundul rambutnya.

Ia pun masuk sebuah institusi rehabilitasi pada tahun berikutnya.

Namun kehidupan yang kelam itu sudah menjadi masa lalu.

"Kehidupanku di usia 30-an ini baik-baik saja. Saya mengenal diri sendiri," lanjut Spears.

Ia juga mengakui saat ini ia tidak punya kekasih.

"Tidak apa-apa menjadi single. Saya bahagia sekarang. Saya mencintai dan belajar tentang diri sendiri.," katanya.

Meskipun begitu, ada yang membuatnya gugup. Ia merasa belum siap dua putra mencapai usia remaja.

Kedua anaknya sudah besar sekarang. Sean Preston berusia 11 tahun, sedangkan Jayden James berumur 10 tahun.

"Agak aneh ya karena saya khawatir. Saya tahu umur 12 dan 13 dan 14 dan 15 tahun akan jadi menakutkan. Saya mungkin akan minta bantuan Mama," ujar Spears.

"Sekarang ini mereka masih anak-anak," pungkas Britney yang baru merilis album terbarunya, Glory.