Lewat "Khatulistiwa", Rio Dewanto Ingin Sampaikan Pesan kepada "Millennials"

JAKARTA, KOMPAS.com - Lewat drama musikal Khatulistiwa yang dimainkannya, artis peran Rio Dewanto ingin menyampaikan sebuah pesan kepada generasi X yang dikenal dengan sebutan millennials.

"Banyak nilai yang bisa disampaikan kepada anak-anak zaman sekarang, bahwa pahlawan itu bukan hanya bisa bela negaranya di negara lain, harus duduk di bangku parlemen," katanya dalam wawancara di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2016).

Menjadi seorang pahlawan, lanjut Rio, bisa diwujudkan melalui hal-hal kecil untuk membantu keluarga, teman, dan lainnya.

"Kalian bisa jadi pahlawan untuk orang-orang yang kalian sayangi. Itu yang mau kami sampaikan dari drama teater ini," ujar pria yang akan berperan sebagai Sisingamangaraja dalam pementasan drama musikal Khatulistiwa.

Lanjut Rio, drama musikal yang akan dipentaskan selama tiga hari itu bakal direkam dan dikemas dalam bentuk DVD. Kepingan itu akan diperbanyak dan dijual ke publik sebagai edutainment tool.

"Menurut saya, itu suatu gerakan yang baik sekali untuk teman-teman di seluruh Nusantara yang tak sempat nonton di Jakarta. Tapi mereka bisa mendapatkan DVD ini untuk program edukasi mereka tentang sejarah Indonesia," katanya.

"Diharapkan anak-anak zaman sekarang, millennials, lebih semangat belajar untuk mengetahui sejarah bangsa. Mereka bisa bangga," tambah Rio.

Disutradarai oleh Adjie NA, Khatulistiwa bercerita tentang kisah patriot bangsa dari berbagai daerah dalam kurun waktu era VOC hingga kemerdekaan.

Masing-masing kisah akan didukung dengan kostum serta musik khas Nusantara. Setidaknya akan ada 50 lagu Indonesia dan serangkaian tarian yang bakal disuguhkan dalam pentas teater tersebut.

Beberapa pesohor dunia hiburan lainnya juga ikut terlibat dalam drama musikal ini. Ada Sita Nursanti, Tika Bravani, Kelly Tandiono, Epy Kusnandar dan lainnya.

Drama musikal Khatulistiwa bakal dipentaskan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada 18 - 20 November 2016.