Ayu Diah Pasha Kalap Melihat Batik

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pameran Selisik Batik Pesisir di Bentara Budaya Jakarta (BBJ) belum resmi dibuka, Selasa (4/10/2016) sore, tetapi pemain film Ayu Diah Pasha sudah tak sabar untuk melihat kain yang akan digelar sekaligus dijual.

Maklum, Ketua Ikatan Pencinta Batik Nusantara itu memang pencinta berat batik.

Sembari menunggu pembukaan, ia makan malam bersama para undangan lain.

Ketika ada dua perempuan asal Bengkulu lewat dengan mengenakan batik, mata Ayu langsung tertuju kepada mereka.

"Itu batik bengkulu ya, Mbak?" tanyanya kepada mereka.

Kedua perempuan itu mengiyakan dan memberikan penjelasan singkat tentang batik bengkulu yang ikut ditampilkan di BBJ.

"Aku selalu penasaran. Apalagi kalau ada pameran batik, aku masih tetap kalap, he-he," katanya sambil tertawa.

Meski telah memiliki banyak koleksi kain batik, hasrat Ayu untuk membeli kain batik tidak pernah surut.

"Aku belum punya lemari khusus untuk menyimpan koleksi batik, tapi kain-kain milikku aku pajang di rak yang aku taruh di kamar dan ruang atas," lanjut mantan model yang masih aktif bermain film layar lebar dan televisi ini.

Menjelang tidur, Ayu biasa memandangi lembaran-lembaran kain batik yang ada di rak.

"Senang melihat karya pembatik yang luar biasa," ujarnya lagi.

Belakangan, ia malah tak tega menjahit kain batik jadi baju. Kain batik biasa ia pakai sebagai kain panjang tanpa jahitan.

Pameran Selisik Batik Pesisir akhirnya dibuka sekitar pukul 19.30 dan tetamu dipersilakan melihat-lihat batik yang dipajang.

Sebagian besar tamu juga memborong batik-batik nan cantik itu.

Tak hanya Ayu, rupanya banyak juga yang sering kalap saat melihat batik.

Pameran batik ini bakal berlangsung hingga Minggu, 9 Oktober. (TRI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 6 Oktober 2016, di halaman 32 dengan judul "Kalap Melihat Batik".