Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monita Tahalea: Kalau Kebanyakan Komentar dan Protes, Kapan Majunya?

Kompas.com - 20/10/2016, 16:43 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Vokalis Monita Tahalea (29) menyatakan setuju akan rencana Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memberlakukan pajak penghasilan terhadap para netizen yang menggunakan akun media sosial mereka untuk berjualan.

Para netizen itu mencakup selebriti yang mendapat bayaran sebagai endorse lewat akun media sosial mereka, salah satunya Instagram.

"Itu mesti sih. Aku dengan senang hati kalau misalnya ada pajak yang dibayarkan. Kalau itu bisa memajukan banyak hal untuk negara ini, kenapa enggak?" kata Monita dalam wawancara ketika ia menghadiri sebuah acara di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/10/2016).

Menurut Monita, sebaiknya kita mematuhi peraturan selama hal itu untuk kebaikan bersama, tidak terkecuali jika pajak penghasilan diberlakukan untuk kegiatan endorsement tersebut.

"Toh, kita juga merasakan kan efek dan dampaknya dari kita bayar pajak. Kalau memang begitu, kita bayarkan. Jadi, buat aku sih setuju-setuju saja," tuturnya.

"Taati peraturan saja. Ikutin saja. Support-lah program yang dibikin pemerintah. Kalau kita kebanyakan komentar dan protes terus, kapan majunya? He-he-he," tuturnya lagi.

Soal mengambil tawaran endorsement, perempuan berdarah Ambon-Austria-Manado ini mengaku selektif.

Ia tak mau asal menerimanya hanya karena tergiur nilai bayarannya.

Oleh karena itu, tidak begitu banyak unggahan berkait produk pada akun media sosialnya.

"Brand-nya aku pilih. Misalnya, baju, sesuai enggak sama look-nya," ucapnya.

"Terus, kalau produk kecantikan, selama ini aku sendiri pakai atau enggak, ketimbang aku pakai suatu produk, tetapi aku promosiin produk lain, atau memang itu familiar sama aku, yang mewakili," ucapnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com