Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Totalitas, Reza Rahadian Tak Pernah Setengah-setengah

Kompas.com - 02/11/2016, 13:21 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis


KOMPAS.com
– Reza Rahadian bisa dibilang bukan seorang aktor yang setengah-setengah. Totalitas berlakon pria kelahiran 1987 ini terbukti antara lain dari kerelaannya mengubah penampilan sesuai peran yang ia mainkan.

Baru-baru ini, misalnya, Reza mewarnai pirang kecoklatan rambutnya demi film Surga yang Tak Dirindukan 2. Di film terbarunya itu, ia memerankan karakter dokter Syarief yang keturunan Hongaria.

“Jika orang-orang melihat tiba-tiba penampilan (saya) ada yang berubah, itu pasti karena sedang memerankan sebuah karakter,” tutur Reza seperti dikutip‎ Kompas.com, ‎Selasa (25/10/2016).

Kesungguhan Reza mendalami peran juga tidak sebatas pada penampilan fisik. Untuk memerankan Samsudin dalam Perempuan Berkalung Sorban, ia sampai melakukan riset data psikologis terkait kepribadian tokoh itu.

Reza bahkan belajar bahasa Jerman sebelum memerankan sosok Habibie dalam Habibie & Ainun. Pria ini mengikuti tiga kali kursus selama 1,5 jam sebelum produksi film dimulai.

”Dialog berbahasa Jerman-nya banyak, 10-13 persen. Ada adegan presentasi tentang pesawat dalam bahasa Jerman juga,” ujar Reza pada kesempatan lainnya, seperti dikutip Kompas.com,‎ Rabu (18/7/2012).

Tak sia-sia, keseriusan interpretasi Reza akan Presiden ketiga Indonesia itu menyabet Piala Citra 2013 untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik. Ia pun terpilih kembali memerankan Habibie di prequel film tersebut, Rudy Habibie, dan Habibie & Ainun 3 tahun depan.‎

Berbakat dan cemerlang

Bakat Reza telah terpancar serta memesona masyarakat sejak ia memulai karier sebagai model. Pada 2004, ia berhasil meraih juara Favorite Top Guest majalah Aneka Yess!.

Reza membuktikan kemampuannya di dunia akting lewat film Emak Ingin Naik Haji selang dua tahun kemudian. Zein, karakter yang ia mainkan, membawanya masuk dalam nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2009.

KOMPAS.com/ICHSAN SUHENDRA Reza Rahadian meraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2013 di Semarang, Sabtu (7/12/2013).

Pada malam yang sama, Reza juga membawa pulang piala untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Lakon dalam Perempuan Berkalung Sorban sukses mencuri hati masyarakat dan dunia perfilman Indonesia.

Sejak itu, Reza mulai kebanjiran tawaran main film. Wajahnya seolah tak pernah absen dalam poster-poster film siap tayang di bioskop. Penghargaan demi penghargaan pun tak berhenti menghampirinya.

Pada 2010, misalnya, Reza menjadi Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung untuk Emak Ingin Naik Haji, masuk nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia atas perannya di Alangkah Lucunya (Negeri Ini), dan menyabet gelar Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia dalam 3 Hati, Dua Dunia, Satu Cinta.

Prestasi Reza pun tak luput dari mata perfilman internasional. Film My Stupid Boss, yang ia bintangi, tayang serempak di tiga kota negara tetangga, yaitu Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam, pada awal tahun ini.

Sebelumnya, Alangkah Lucunya (Negeri Ini) masuk sebagai 65 besar dalam nominasi kategori Film Bahasa Asing Terbaik di Academy Awards. Reza berperan sebagai Muluk, sang “akuntan” para pencopet dalam sinema ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau