Aura Kasih Ogah Memperkaya Diri dengan Berpolitik

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Aura Kasih mengaku memiliki keinginan untuk terjun ke dunia politik dan menjadi politisi seperti beberapa rekan selebritinya yang lain.

"Banyak banget yang ngajakin ke politik, jadi kader (partai). Kalau pengin, pengin sih," dalam wawancara di Hall Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2016).

Pelantun lagu "Mari Bercinta" ini mengatakan, jika nanti berkesempatan menjadi politisi, ia ingin serius berpolitik untuk kepentingan publik, bukan memperkaya diri.

"Misalkan aku masuk politik, aku bisa lakuin apa nih buat orang lain. Harus ada visi misi yang jelas. Tapi kalau cuma untuk memperkaya diri sendiri ya mending nyanyi aja, main sinetron, usaha," ucap Aura.

Kendati punya ketertarikan itu, ia tak mau langsung terjun begitu saja ke politik. Aura juga mempertimbangkan konsekuensinya apa yang harus ia hadapi apabila mulai merambah ranah tersebut.

"Kalau masuk ke politik, berarti ada gap-gap-an (pembatas). Dalam artian, di entertaint kan pengin berkarya, meng-eksplore musik. Tapi misalnya ada pikiran, 'Enggak mau ah, itukan itu (dari parpol tertentu), enggak usah nyanyi di sini'. Jadi Gap-gap banget," kata Aura.

"Indonesia kan gitu, misal saya nyanyi di acara partai siapa, terus nyanyi lagi di partai mana, orang pasti bilang, 'Kok Aura ke situ?'. Jadi aku belum nih (masuk politik), pengin di entertaint dan bermusik dulu," tambahnya.