Ersa Mayori Sabar Berkendara

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi model, pembawa acara, dan artis sinetron Ersa Mayori (37), salah satu kunci keselamatan di jalan adalah sabar berkendara. Di jalan, semua sepatutnya berperilaku baik, pintar berkendara, dan senantiasa mematuhi peraturan.

"Perilaku kurang baik seperti tak sabar dapat memicu kecelakaan di jalan," kata perempuan yang akrab disapa Echa ini saat memandu acara penghargaan Indonesia Road Safety Award (IRSA) di Kuningan, Jakarta, Selasa (6/12).

Kegiatan IRSA juga melibatkan banyak pihak, antara lain Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, dan pemerintah daerah. IRSA adalah program penghargaan terhadap kota dan kabupaten terbaik dalam hal penerapan program-program keselamatan di jalan raya.

Ada lima pilar dalam Rancangan Umum Nasional Keselamatan Jalan, yakni manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, serta penanganan pra dan pasca kecelakaan.

Ibu dua anak ini berpendapat, perbaikan di bidang infrastruktur seperti jalan seharusnya juga mendorong orang untuk selalu memperbaiki perilaku berkendara agar semua pengguna aman.

"Setiap hari banyak orang menghabiskan waktu lama di jalan. Jadi, wajar jika keselamatan berkendara jadi prioritas utama, nomor satu," ujar Echa. (TIA)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 10 Desember 2016, di halaman 32 dengan judul "Sabar Berkendara".