Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Bersalin, Andien Kenalkan "Belahan Jantungku"

Kompas.com - 22/12/2016, 19:56 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Andien Aisyah (31) merilis single "Belahan Jantungku" . Lagu yang diproduseri oleh gitaris Nikita Dompas itu dirilis dalam rangka menyambut kelahiran anak pertama Andien dan suaminya, Irfan Wahyudi.

"Single ini menceritakan tentang kehamilan saya. Ini bisa dirasakan oleh orangtua dan calon orangtua. Jadi, jatuh cinta sebelum bertemu," ujar Andien saat jumpa pers di Galeri dia.lo.gue, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2016).

Lirik dan aransemen "Belahan Jantungku" dicipta oleh penyanyi Tulus. Pelantun "Sepatu" itu mendapat inspirasi setelah ia mendengar cerita kehamilan yang dituturkan langsung oleh Andien di kediamannya.

"Dia lagi main ke rumah. Dia terinspirasi dari cerita kami. Aku memang cerita ke Tulus dan aku kaget dia dalam 15 menit bisa membuat lagu itu," kata Andien.

"Sebenarnya Tulus ingin lihat kamar bayi kami. Aku bilang kamar masih kosong. Dia lihat memang kosong. Dia enggak bilang mau bikin lagu. Lalu, dia lihat kamar aku. Dia dapat inspirasrasi di-space itu," lanjut Andien.

Proses rekaman berlangsung ketika usia kandungan pelantun lagu "Sahabat Setia" itu berumur delapan bulan. Saat ini, usia kandungan Andien telah menginjak umur sembilan bulan.

Menurut Andien, proses rekaman begitu cepat lantaran ia hanya fokus bernyanyi. Sedangkan untuk persiapan produksi ditangani oleh Dompas, Tulus, dan Irfan.

"Aku hanya nyanyi aja. Perintilan mereka yang urusin," ujar dia.

Sementara itu, Tulus mengaku bahwa awalnya ia tidak berencana membuatkan lagu khusus untuk Andien. Ia datang ke rumah Andien dalam rangka membicarakan proyek bermusik.

"Tapi enggak spesifik lagu apa. Ingin ketemu dan kreasi bareng aja. Hampir dua jam enggak dapat ide. Lalu saya tanya 'Boleh ke kamarnya?' Di ruangan sendiri selama 15 menit," ucap Tulus.

"Pas masuk kamar berusaha merasakan ada energi. Akhirnya terciptalah. Proses kreatif itu memang selalu susah ketika dijelasin ya," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com