Slank Bicara soal Investasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para personel band Slank memiliki cara masing-masing untuk berinvestasi.

"Gue (berinvestasi) tanah," kata Ridho, sang gitaris, usai mengisi acara penutupan saham Bursa Efek Indonesia 2016, di Gedung BEI, kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (30/12/2016).

"Gue ada deposito," timpal penggebuk drum Slank, Bimbim.

Ridho mengaku pernah mencoba berinvestasi melalui saham.

"Pernah trading. Main saham itu enggak boleh punya kayak strategi kayak penjudi. Harus tahu naik turunnya saham. Enggak bisa nafsu jual, jual aja," ungkap Ridho.

Sementara Kaka, memilih untuk mempelajari bagaimana strategi dan cara bermain saham terlebih dahulu.

"Mau belajar dulu sih ini. Kayak sekolah aja, kita minat enggak? Kalau enggak minat biasanya banyak bolos. Hehe," kata Kaka berkelakar.

Sang bassis, Ivan, justru menganggap bahwa investasi berupa saham perlu dicoba oleh masyarakat sebagai pilihan lain dalam berinvestasi.

"Masyarakat kita kan terbilang masih rendah ya investasinya dibanding Singapura dan Malaysia. Banyak kan produk investasi kaya ORI, Obligasi," tuturnya.

Dengan bumbu canda, Bimbim  mengaku akan segera mencoba bermain saham lantaran musisi idolanya Mick Jagger juga memiliki investasi berupa saham.

"Katanya Mick Jagger banyak sahamnya. Berarti kita juga harus punya nih," celetuk Bimbim.