Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Whulandary Herman Berada di Fiji untuk Rayakan Pergantian Tahun

Kompas.com - 04/01/2017, 21:11 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Model dan artis peran Whulandary Herman (27) menyaksikan kepanikan sejumlah warga Fiji setelah ada peringatan untuk mewaspadai kemungkinan terjadi tsunami.

Peringatan itu dikeluarkan sesudah gempa bermagnitudo 7,2 pada Rabu (4/1/2017) pagi waktu setempat. Namun, kemudian peringatan tersebut dicabut karena situasi di sana dinilai aman.

Whulandary berada di negara kepulauan itu sejak seminggu lalu dalam rangka pergantian tahun 2016 ke 2017.

"4 Januari 2017, Tsunami warning this morning. Pagi ini aku menuju museum pas di jalan semua berhamburan ke luar dan teriak tsunami," tulisnya pada akun Instagram-nya, @whulandary, Rabu (4/1/2017).

Puteri Indonesia 2013 ini juga mengunggah video singkat yang memperlihatkan lalu lintas yang macet dan beberapa orang berdiri di pinggir jalan.

Ia merekam kejadian itu dari dalam mobil yang ia tumpangi.

Ia mengatakan bahwa para warga bergerak menuju tempat yang lebih tinggi. Sementara itu, ia mendapat telepon dari pihak Kedutaan Besar RI untuk Fiji yang khawatir dengan kondisinya.

"Menurut Fijian mereka sudah terbiasa dengan peringatan tsunami, tetapi alhamdulillah belum pernah terjadi. Bapak Duta Besar menelepon untuk memastikan aku aman, alhamdulillah semua aman," tulis Whulandary lagi.

Beberapa jam kemudian, pemain film Bidadari Terakhir ini memastikan bahwa keadaan di sana baik-baik saja dan tsunami yang ditakutkan tak terjadi.

Whulandary pun memajang fotonya di samping pedagang sayur dan toko roti.

"Karena isu gempa dan tsunami, aku nongkrong di bakery dekat wisma. Menariknya mereka amat santai dg isu itu, mereka tetap melakukan aktivitas seperti biasa," tulisnya pada keterangan foto.

Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 6,9 skala Richter (SR) mengguncang Fiji, Selasa (3/1/2017) pukul 11.52 waktu setempat. Usai itu, Pacific Tsunami Warning Centre langsung mengeluarkan peringatan ancaman tsunami. Namun kemudian peringatan tersebut dicabut karena situasi di sana dinilai aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau